Nusakini.com--Makassar--SMP Islam Athirah 1 Makassar mengadakan Webinar Gerakan Kegiatan Literasi Digital yakni program literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman yang diprakarsai oleh KOMINFO (Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) di Auditorium Sekolah Islam Athirah.

Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas VII,VIII, dan IX yang didampingi oleh guru-guru SMP Islam Athirah 1. Dengan mengangkat tema “Menjadi warga digital yang cakap, beretika, dan berdaya” yang dipandu oleh moderator Yudha Prawira Hasta yang merupakan Founder kelas bebas bicara dan dosen ilmu komunikasi. Pada kesempatan ini KOMINFO menghadirkan 6 narasumber, yakni Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), Imelda Jusuf kalla (Yayasan Athirah), Devo Khaddafi,S.E., (Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ameliah Cawindu, S.S.,M.Si (Koodrdinator Program Literasi Digital Kementrian Komunikasio dan Informatika), Dr.H.Syamsu Rizal MI,S.Sos.,M.Si., dan Ismy Amaliah (Key Opinion Leader).

Wakil direktur Sekolah Islam Athirah wilayah Kajaolalido Mas Aman Uppi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyukseskan program pemerintah melalui KOMINFO untuk literasi digital. Kegiatan ini diharapkan agar siswa Indonesia khususnya siswa-siswi Athirah berperan aktif dalam meningkatkan literasi digital Indonesia dan mampu berkomunikasi dengan baik lewat media sosial.

“Melalui gerakan literasi digital ini, siswa-siswi SMP Islam Athirah cerdas dalam hal berliterasi digital. Menghadapi era digital di zaman ini, siswa mampu memanfaatkan digital untuk menambah ilmu pengetahuan, berkarya, dan memperkaya keterampilan. Dan yang lebih penting lagi siswa Athirah lebih sopan, beradab, dan tidak terpengaruh oleh berita-berita hoax dalam bermedia sosial.” jelasnya

Devo Khaddafi,S.E., salah satu narasumber pada acara ini, memaparkan tentang Pilar Budaya Digital. Menurutnya Budaya bermedia digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kabangsaan, nilai Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.

“Dunia digital adalah dunia kita sekarang ini. Mari mengisi dan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya, tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak kita bertumbuhkembang, sekaligus tempat di mana kita sebagai bangsa, hadir dengan bermartabat.” tuturnya

Menurut M. Akbar Kadir salah satu panitia dari KOMINFO dan merupakan alumni SMP Islam Athirah 1 Makassar, menyampaikan bahwa kegiatan Literasi Digital Pendidikan Sulawesi 2022 bertujuan menjadikan siswa Athirah khususnya dan warga masyarakat umumnya mampu berdigital yang cakap, beretika, dan berdaya. Tujuan kegiatan ini adalah menjadikan siswa makin cakap digital yang mampu menghadapi tantangan zaman dan dapat berperan aktif dalam literasi digital sesuai dengan program kementrian kominfo menjadikan masyarakat yang makin cakap digital.

“Harapan saya kepada adik-adik SMP Islam Athirah adalah dengan adanya kegiatan ini mereka makin cakap digital dalam bergawai dan juga dapat mengimplementasikan ke kehidupan sehari-hari di rumah dan kehidupan di sekolah. Dengan menggunakan dunia digital siswa –siswi SMP Islam Athirah dapat menerapkan 3S yakni Sipakatau, Sipakalebbi, dan sipakainga dalam bermedia sosial.” ujarnya

Untuk lebih memeriahkan acara, panitia menyediakan berbagai hadiah dengan menjawab kuis sesuai dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Juga panitia menyediakan fotobooth untuk mengabadikan acara dengan berfoto bersama oleh siswa-siswi dan guru-guru SMP Islam Athirah 1 Makassar.(rilis)